Chemical Peeling Kulit Wajah

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 3 Banjarmasin

/

Chemical Peeling, Metode Perawatan untuk Kulit Wajah Bersinar

Chemical Peeling Kulit Wajah – Peeling wajah adalah jenis perawatan kulit yang bertujuan untuk mempercantik kulit wajah dengan cara mengangkat lapisan kulit terluar.

Chemical peeling atau peeling wajah adalah perawatan kulit yang banyak digemari wanita

Siapa yang boleh melakukan chemical peeling?

Peeling wajah atau chemical peeling adalah prosedur kecantikan yang dilakukan untuk mengangkat lapisan kulit paling atas sehingga mempercepat regenerasi sel kulit.

Anda boleh menjalani perawatan kulit dengan metode peeling wajah apabila mengalami kondisi, seperti:

  • Kerutan yang disebabkan oleh penuaan (keriput)
  • Garis-garis halus di area bawah mata dan sekitar mulut
  • Beberapa jenis jerawat dan bekas jerawat
  • Hiperpigmentasi atau warna kulit lebih gelap pada area kulit tertentu
  • Warna kulit tidak merata
  • Kulit kemerahan
  • Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari
  • Bekas luka ringan pada wajah
  • Melasma

Anda mungkin tidak disarankan untuk melakukan chemical peeling bila memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Riwayat jaringan parut yang abnormal
  • Warna kulit terlalu gelap
  • Kondisi pigmentasi berlebihan pada bekas luka
  • Menggunakan pengobatan jerawat selama setahun terakhir
  • Kulit sensitif

Baca juga: Perawatan Mesoterapi

Meski perawatan ini umum dilakukan pada wajah, chemical peeling juga dapat dilakukan untuk mempercantik kulit area leher dan tangan.

Apa manfaat chemical peeling?

Banyak wanita yang melakukan peeling wajah karena hasilnya dapat membuat kulit wajah bersinar dan tampak lebih cantik. Padahal, manfaat chemical peeling juga dapat mengatasi berbagai keluhan seputar kecantikan. Berikut adalah berbagai manfaat chemical peeling yang bisa Anda dapat:

  • Mengatasi kerutan akibat penuaan atau paparan sinar matahari
  • Mengurangi garis-garis halus yang biasanya ada di sekitar bawah mata dan mulut
  • Mengatasi beberapa jenis jerawat dan bekas jerawat
  • Mengurangi flek hitam, kulit kusam dan gelap
  • Meremajakan kulit
  • Mengatasi bekas luka ringan
  • Mencerahkan warna kulit
  • Membuat kulit wajah bersinar, cantik, dan sehat

Chemical peeling bisa atasi berbagai masalah kulit

Jenis-jenis peeling wajah yang perlu diketahui

Peeling wajah umumnya terdiri atas tiga jenis yang dibedakan berdasarkan kedalamannya.Ketiga jenis chemical peeling tersebut adalah:

1. Peeling wajah ringan (superficial chemical peeling)

Salah satu jenis chemical peeling adalah peeling wajah ringan. Peeling wajah ringan adalah jenis chemical peeling yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada lapisan kulit terluar (epidermis). Peeling wajah ringan biasanya digunakan untuk mengatasi warna kulit tidak merata, kulit kering, jerawat, dan garis-garis halus di wajah.Peeling wajah ringan menggunakan kombinasi larutan kimia asam hidroksi alfa dan asam hidroksi beta, seperti asam glikolat, asam laktat, asam salisilat, dan asam malat.

2. Peeling wajah sedang (medium chemical peeling)

Peeling wajah sedang adalah jenis chemical peeling yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari lapisan epidermis dan bagian atas dermis, yakni lapisan di bawah epidermis.Peeling wajah sedang biasanya digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, kerutan wajah, dan warna kulit tidak merata. Chemical peeling sedang menggunakan larutan kimia asam trikloroasetat atau asam glikolat.

3. Peeling wajah dalam (deep chemical peeling)

Peeling wajah dalam adalah jenis chemical peeling yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada lapisan epidermis serta bagian tengah hingga bawah lapisan dermis.Jenis peeling wajah ini biasanya bertujuan untuk mengatasi kerutan wajah yang lebih dalam, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, bekas luka, atau pertumbuhan kelainan kulit prakanker.Peeling wajah dalam menggunakan larutan kimia asam karbolat (fenol) atau asam trikloroasetat yang bisa menyerap hingga lapisan dermis kulit.

Apakah peeling wajah aman dilakukan? 

Peeling wajah adalah perawatan yang aman dilakukan karena dilakukan oleh para dokter spesialis kulit. Ya, meski peeling wajah terkesan berbahaya lantaran kulit yang mengelupas atau rusak setelah prosedur, metode perawatan ini tergolong aman. Pasalnya, kulit manusia memang memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. 

Chemical peeling dilakukan dengan cara mengoleskan cairan kimia racikan dokter

Chemical peeling dilakukan pada lapisan kulit bernama dermis. Dermis adalah lapisan kulit terluar yang memiliki dua lapisan sendiri.Pada lapisan dermis dalam atau dikenal dengan retikuler, kerusakan jaringan akan meninggalkan bekas luka. Sementara, lapisan dermis paling atas atau disebut dengan papiler mampu memperbaiki kerusakan jaringan dan sel-sel kulit tanpa meninggalkan bekas luka atau kerusakan kulit apa pun. Cairan kimia yang digunakan untuk peeling wajah hanya akan diserap sampai pada lapisan dermis paling atas. Maka dari itu, Anda tak perlu khawatir bila cairan kimia akan merusak lapisan kulit Anda yang lebih dalam. 

Apa risiko dan efek samping chemical peeling yang mungkin ditimbulkan?

Chemical peeling adalah tindakan yang aman dilakukan. Namun, sama seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa risiko efek samping chemical peeling yang mungkin terjadi.Menurut American Society of Plastic Surgeons, efek samping chemical peeling yang umum terjadi adalah kulit kemerahan, kulit kering, timbul sensasi rasa menyengat atau terbakar, dan kulit membengkak. Selain itu, ada sejumlah risiko komplikasi chemical peeling yang mungkin terjadi, seperti:

  • Perubahan warna kulit. Peeling wajah menyebabkan area kulit yang menjalani perawatan menjadi lebih gelap atau terang dibandingkan kulit normal. Kondisi ini lebih umum terjadi pada seseorang yang memiliki kulit berwarna gelap dan bersifat permanen.
  • Bekas luka. Meski jarang terjadi, peeling wajah dapat menimbulkan bekas luka permanen di kulit.
  • Infeksi. Bagi pasien dengan riwayat herpes simpleks, peeling wajah bisa menyebabkan virus herpes aktif kembali. Walaupun jarang terjadi, chemical peeling bisa menyebabkan infeksi bakteri atau jamur.
  • Kerusakan ginjal, hati, dan jantung. Prosedur chemical peeling dalam yang menggunakan asam karbolat (fenol) bisa berisiko menyebabkan kerusakan pada otot jantung, ginjal, dan hati.

Perlu diketahui bahwa tidak ada prosedur kecantikan yang dilakukan tanpa menimbulkan risiko, termasuk chemical peeling

Oleh sebab itu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum memutuskan melakukan peeling wajah.

Dengan demikian, manfaat peeling wajah yang didapat bisa terasa maksimal. 

Penasaran ingin coba proses chemical peeling, tetapi masih merasa ragu? 

Yuk, konsultasikan di Rs Bhayangkara TK.III Banjarmasin.

Sumber: Chemical Peeling, Metode Perawatan untuk Kulit Wajah Bersinar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *